Pemodelan Service Area Rumah Sakit di Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor Kabupaten Temanggung
Abstract
Bencana tanah longsor merupakan bencana yang sering terjadi di daerah dengan kontur heterogen. Tanah longsor biasanya menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda. Hal tersebut menegaskan pentingnya tindakan mitigasi bencana untuk mengurangi dampak bencana longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tempuh layanan fasilitas rumah sakit terhadap kawasan permukiman dengan kerawanan longsor tinggi dan sangat tinggi di Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini, arithmetic analysis digunakan untuk menjumlah setiap skor dan faktor pembobot dari setiap parameter yang menjadi kriteria dalam penentuan daerah rawan bencana longsor. Network analysis juga digunakan untuk menentukan luas kawasan dengan kerawanan longsor tinggi dan sangat tinggi yang mampu dijangkau fasilitas rumah sakit dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini menemukan bahwa kawasan permukiman dengan kerawanan longsor tinggi dan sangat tinggi umumnya berada di bagian selatan dan barat yang dekat dengan Gunung Sumbing dan Sindoro, bagian tengah yang dekat dengan patahan aktif, dan bagian utara yang berbukit-bukit. 54,57% kawasan tersebut sudah mampu dijangkau fasilitas transportasi rumah sakit dalam waktu 15 menit; 33,61% dalam waktu 40 menit; dan 11,82% sisanya lebih dari 40 menit. Penelitian ini merekomendasikan penambahan prasarana kesehatan di bagian utara Kabupaten Temanggung untuk meningkatkan jangkauan di kawasan permukiman dengan kerawanan bencana longsor tinggi dan sangat tinggi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 BHUMIPHALA : Jurnal Pengembangan Daerah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
BHUMIPHALA, Jurnal Pengembangan Daerah
ISSN : 2721-2343 (media online)